Game Buatan Anak Bangsa
Eternal Grace
Pertengahan April 2011 game Eternal Grace Episode 1, sebuah game yang dikembangkan Enthrean Guardian, telah dirilis secara resmi di pasaran Internasional.
Meskipun baru merilis Episode 1, tentu hal ini menjadi langkah yang penting dan bisa menunjukkan kepada gamer, bahwa developer Indonesia juga mampu untuk membuat game RPG. Eternal Grace adalah sebuah game bergaya JRPG yang memadukan gameplay klasik ala Dragon Quest, dan sistem pertarungan Action yang dipopulerkan oleh serial Tales.
Selain itu game ini juga memasukkan unsur-unsur Indonesia yang dikemas dalam gaya penceritaan yang unik dan menarik sehingga dapat mengenalkan unsur-unsur Indonesia secara tidak langsung kepada pemainnya. Gameplay klasik bisa kia temukan saat kamu menjelajah dari satu desa ke desa yang lain dalam dunia Enthrea, dan saat kamu bertemu dengan monster, maka kamu akan dibawa kesebuah layar battle.
Game ini sendiri dikembangkan secara independen oleh Enthrean Guardian yang anggotanya tersebar di beberapa kota di Indonesia, menggunakan engine RPG Maker yang sudah terkenal di kalangan developer-developer indie sebagai engine yang sangat powerful untuk mengembangkan sebuah game RPG.
Dash'n Knights
Bukti nyata dari kemampuan developer game tanah air adalah Dash’n Knights, game yang mengawinkan genre Turn-based Strategy dengan Role Playing Game dengan bentuk gameplay nan unik.
Otak di balik pembuatan game ini adalah studio pengembang game bernama Tempa Labs (http://www.tempalabs.com).
Game ini sendiri tidak meminta instalasi, sebab semua berjalan melalui browser Internet. Oleh karena itu, Dash’n Knights membutuhkan koneksi Internet ketika dimainkan.
Pada game ini, pemain akan diajak menyelesaikan misteri di balik ancaman serangan monster. Ternyata, agresi monster tersebut dipicu oleh niat jahat organisasi misterius. Untuk menggagalkannya, seorang ksatria bernama Dash bersama tiga pejuang lain memulai petualangan yang seru.
Walaupun game ini dibuat oleh developer tanah air, game ini tidak dibawakan dalam bahasa Indonesia. Baik interface maupun ceritanya semua dalam bahasa Inggris. Cukup bisa dimengerti, mengingat konsumen di Internet adalah masyarakat internasional.
Kalo mau maenin disini bro
Raid The Rats
Anak Bangsa Kembali Berkreasi. Kali Ini Programmer Muda Indonesia "Fahma Waluya Rosmansyah" Berumur 13 Tahun Menciptakan Game Krasinya Sendiri, "RAID THE RATS". Fahma Menyatakan Bahwa Game Ini Terinspirasi Karena Maraknya Korupsi Di Indonesia. Fahma Juga Menyatakan Bahwa Game Ini Menceritakan Garuda(Raid) Yang Dalam Hal Ini Adalah KPK, Memberantas Tikus(Rats) Yang Dalam Hal Ini Adalah KORUPTOR. Di Dalam Game, Raid Akan Memberantas Tikus(Rats) Dengan Penembak Cap RTR(Dalam Hal Ini Adalah KPK) Yang Terbuat Dari Bambu. Cap Itupun Memiliki Peluru, Jadi Usahakanlah Untuk Berhemat. Namun Saya Yakin Anda Akan Kesulitan Berhemat Peluru Cap Karena Tikus(Rats) Berjumlah Cukup Banyak.
Dread Out
Game Horror yang berjudul DreadOut yang dikerjakan oleh Digitalhappines (tim developer dari kota kembang) ini ialah game Buatan Karya anak bangsa kita xD.
Game ini sepertinya akan Spec-Friendly. yang berarti game ini bakal mudah dijalankan oleh komputer yang mempunyai performa yang agak lambat. (PENTIUM IV sudah bisa jalan)
Ceritanya. Seorang karakter perempuan yang bernama LINDA telah terpisah dari grubnya dan terbangun disuatu tempat yang antah berantah. dia berusaha kembali ke teman temannya. ia membasmi setan yang bergentayangan menggunakan kamera loh. (Mirip Fatal Frame xD). Setan Setan yang ada di Game ini sangat kita kenali. yakni pocongkkkk, Genderuwo, DSB.
Pihak Digital Happiness merencanakan untuk segera merilis game Dread Out pada awal tahun 2013 ini. Kabar baiknya game Horror 3D lokal ini akan dijual dengan sangat terjangkau yaitu hanya berkisar antara Rp. 70rb - 100rb saja




0 komentar:
Posting Komentar